Sabtu, 12 Januari 2013

Aspek Positif dan Negatif Masyarakat perkotaan




Masyarakat Perkotaan (Urban community) adalah kelompok sosial yang mendiami wilayah yang luas, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor industri, jasa dan perdagangan. Biasanya masyarakat perkotaan memiliki sifat tidak saling kenal, lebih terikat kontrak dan mulai meninggalkan tradisi.

       Kesadaran Politik masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pedesaan, adanya komunikasi dan informasi yang serba cepat menyebabkan masyarakat kota lebih tanggap dan lebih kritis terhadap kehidupan politik. Masyarakat perkotaaan cenderung meninggalkan budaya tradisional dan lebih mudah beradaptsi dengan budaya asing.Generasi muda perkotaan lebih memilih pertunjukan-pertunjukan yang berasal dari luar negeri dibandingkan pertunjukan tradisional. kelompok kekerabatan di perkotaan juga mulai memudar dan digantikan dengan kelompok yang mempunyai kepentingan bersama. hubungan yang terjalin hanya pada keluarga inti dan nilai yang dianut hanya nilai kontrak kerja dan individualistis. Yang lebih signifikan, di kota melakukan transaksi pembayaran kebanyakan menggunakan kartu kredit dan sistem debit. di perkotaan juga terlihat banyaknya pusat perbelanjaan dan swalayan.

Aspek positif Masyarakat Perkotaan adalah : tingkat pendidikan lebih merata, komunikasi dan informasi lebih cepat dan mudah, profesionalitas lebih terjaga dan pembangunan dalam berbagai bisang lebih terjamin.

Aspek negatif Masyarakat Perkotaan adalah : sikap Individualistis, pudarnya nilai kebersamaan, sikap mencurigai, dan pudarnya budaya lokal.

source : yudistira sosiologi 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar